Kepergian Ayahku untuk selamanya

Sebenarnya hampir 2 minggu aku ditinggalkan ayahku. memang sedih tapi ingin menumpahkan hasrat bercerita padaku

Jumat sebelum ayahku meninggal masih sempat aku disuruh benerin komputer kantor ayahku, Malahan sabtu masih minta makan daging katanya. Memang sih dirasakan Antara hari Jumat dan sabtu merasa kecepetan banget hari.

Minggu setelah gereja, adikku minta main ke Lucky Square, ditelepon ke Ayahku. "sok aja main sepuasnya jangan nakal." Itu yang dibilangnya. Senin pulang pagi karena ngurus kerjaan dikantor. saat itu kan tes renang. dibilangnya jangan nakal yah. itu yang selalu dipesan aku menjelang keberangkatan aku ke Bikasoga. Ayahku Tidur terus hingga sore hari, Lalu bangun sebentar dan dimintain dimandikan dan digosok sama Ibuku.
Ibuku sudah dibuatkan makanan tapi nggak mau malahan tidur ayahku. hingga malam selasa muntah saat udah muntah terus bilang ah udah cape mati aja mendingan, itu yang selalu ayahku katakan setelah muntah terus. Selasa Siang jam 12:30 dibawa Ke RS Santo Yusup jam 4 udah kritis ibuku sempat bilang, kuat yah ada anakmu disini ada  boy lalu keluar setetes air mata ayahku dfan jam 4:30 menghembuskan nafas terakhir diusia 40 tahun 27 hari.