Dengarkan Ini Gan

From author

selamat datang di blog ini
kami memiliki fitur fitur dan artikel yang menyuguhkan ilmu ilmu dan informasi

visit the another author page

http://duniadalamforum.indonesianforum.net
http://duniadalammaya.wall.fm
http://boy-nandy.blogspot.com

sms gratis


Bagaimana kita menyikapi teman yang berbeda Agama?

Hai para Reader kali ini saya akan memposting tentang Teman yang berbeda Agama. Yah para reader sendiri akan tau. Didunia ini banyak Agama, Suku, dan Ras. Untuk itulah Tuhan menciptakan perbedaan untuk saling melengkapi. Asal reader tau saja, Saya sekolah di Negeri, yang berkumpulnya anak Pintar tanpa pandang SARA. Banyak teman saya yang berbeda Agama, Banyak sekali. Tapi apa? tidak ada apa-apa? Damai terus. Hanya para sebagian yang mengejek, dan menghina saya. yah tapi terserah dia saja.

Punya banyak teman itu sangat mengasyikan. selain bisa kita sharing, ajak bercanda dan lain-lain. Nah memiliki teman yang bersepandang(artinya seagama) Sangat mudah, akan tetapi saat kita membina hubungan antara beda agama perlu perjuangan untuk gapai itu. nah kita bisalah perbincangkan disini!

Nah tetapi adakah batasannya?

Pasti ada.

Yaitu: membina hubungan lebih dari teman. Saat ini banyak sekali orang Menikah berbeda agama. Saya disini bukan maksud menghina tetapi lebih mengingatkan. Contoh para Artis. Hanya karna dia itu ganteng/cantik, tajir, imut dll, kita harus meninggalkan agama. Ingat! Saya juga sering bertanya pada teman saya yang beragama Muslim. Ditidak perbolehkan menikah dengan agama lain. Bukan karna nambahin umat. Kalau kata saya buat bingung. Contoh: Setelah nikah. Punya anak. anaknya itu mau pilih mana ikut agama ayahnya, atau ibunya. Yang kedua membuat tidak sejalan, Ribut Terus jadinya akhirnya amblas deh di tengah jalan. Coba Renungkan Itu.

Nah setelah di atas kita simpulkan boleh kita membina hubungan dengan teman beragama lain?
Boleh tentu. Maaf bagi yang beragama Muslim , sebelumnya sebab ini menyangkut ayat. Didalam Matius 8:5-13 disebutkan Datanglah seorang Perwira dari kapernaum. Dia seorang Bangsa Kufur(bangsa diluar Israel). Ia memohon pada Tuhan Yesus agar menyembuhkan Hambanya. Yesus sih mau saja. Hanya Saja didalam taurat disebutkan Haram Hukumnya apabila berhubungan dengan bangsa kufur, selain Samaria. Tetapi akhirnya pun sembuhlah hambanya.

Tetapi bagaimana apabila teman sering berkata begini. apalagi saya sering dapatkan ini.

Mau sholat Boy? atau karena Saya Sihombing dibilang kambing, Sering berkata Boy bentar kagi Idul Adha. atau apalah dll?

Bagaimana menyikapinya: biarkan saja berikan saja dia Senyuman nanti kok tidak akan berkata itu terus. Asalkan jangan bermain kasar.

Semoga bermanfaat!

0 testimonial:

Posting Komentar

Gunakan Smile yang anda ketahui untuk postingan