Dengarkan Ini Gan

From author

selamat datang di blog ini
kami memiliki fitur fitur dan artikel yang menyuguhkan ilmu ilmu dan informasi

visit the another author page

http://duniadalamforum.indonesianforum.net
http://duniadalammaya.wall.fm
http://boy-nandy.blogspot.com

sms gratis


Bencana Terbaru Gempa Jepang dengan Tsunami

Wah bumi dirundung duka lagi nih. Bahkan ini adalah paling berat. Gempa bersama Tsunami tapi ngomong ngomong apa sih Gempa dan Tsunami
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi). Kata gempa bumi juga digunakan untuk menunjukkan daerah asal terjadinya kejadian gempa bumi tersebut. Bumi kita walaupun padat, selalu bergerak, dan gempa bumi terjadi apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu sudah terlalu besar untuk dapat ditahan.Sumber

Tsunami (bahasa Jepang: 津波; tsu = pelabuhan, nami = gelombang, secara harafiah berarti "ombak besar di pelabuhan") adalah perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba. Perubahan permukaan laut tersebut bisa disebabkan oleh gempa bumi yang berpusat di bawah laut, letusan gunung berapi bawah laut, longsor bawah laut, atau atau hantaman meteor di laut. Gelombang tsunami dapat merambat ke segala arah. Tenaga yang dikandung dalam gelombang tsunami adalah tetap terhadap fungsi ketinggian dan kelajuannya. Di laut dalam, gelombang tsunami dapat merambat dengan kecepatan 500-1000 km per jam. Setara dengan kecepatan pesawat terbang. Ketinggian gelombang di laut dalam hanya sekitar 1 meter. Dengan demikian, laju gelombang tidak terasa oleh kapal yang sedang berada di tengah laut. Ketika mendekati pantai, kecepatan gelombang tsunami menurun hingga sekitar 30 km per jam, namun ketinggiannya sudah meningkat hingga mencapai puluhan meter. Hantaman gelombang Tsunami bisa masuk hingga puluhan kilometer dari bibir pantai. Kerusakan dan korban jiwa yang terjadi karena Tsunami bisa diakibatkan karena hantaman air maupun material yang terbawa oleh aliran gelombang tsunami. Sumber
Hal ini menimpa negara matahari terbit itu, kerasnya hantaman gempa dan hantaman Tsunami mengakibatkan banyaknya korban seperti yang dilansir oleh Kompas 
Badan Metereologi Jepang mengatakan bahwa besaran gempa bumi yang melanda wilayah timur laut Jepang pada Jumat lalu mencapai 9 skala Ritcher. Demikian dikutip kantor berita Jepang, Kyodo, Minggu (13/3/2011).
Sebelumnya, Badan Meteorologi Jepang mengatakan, kekuatan gempa bumi yang disusul tsunami tersebut 8,9 skala Ritcher (8,9 SR). Gempa ini, seperti dilansir Kyodo merupakan salah satu gempa bumi terbesar di Jepang.
Saat ini, jumlah korban tewas akibat gempa bumi yang disusul tsunami tersebut mencapai sekitar 2.000 orang. Di Prefektur Fukushima, jumlah korban tewas diperkirakan mencapai 1.167 orang. Di Prefektur Miyagi dan Iwate setidaknya ditemukan 600 jenazah. Sementara itu, di Miyagi, 200 jenazah baru ditemukan.
Menurut juru bicara kepolisian Miyagi, Go Sugawara, korban tewas di Miyagi mungkin mencapai 10.000 jiwa. Miyagi adalah wilayah yang terkena dampak terburuk dari tragedi gempa dan tsunami pada Jumat lalu. Sebagaimana diketahui, gempa berkekuatan 9 SR telah menyebabkan tsunami setinggi 4-10 meter.
Gelombang tsunami juga dilaporkan telah merusak 20.820 bangunan. Saat ini, menurut pemerintah pusat dan daerah, lebih dari 300.000 orang telah dievakuasi di tempat-tempat penampungan yang terletak di enam prefektur.
Bahkan Artikel di Okezone melansir artikel cukup seram Gempa Jepang Membuat Hari Lebih Pendek

TOKYO - Gempa bumi dengan kekuatan 8,9 SR yang mengguncang wilayah timur laut Jepang, Jumat lalu, bukan saja memporak-porandakan Negeri Sakura, tapi juga memperpendek hari di bumi.

Ahli geofisika Richard Gross di NASA menjelaskan, gempa bumi dahsyat di Jepang telah menggeser pusat bumi dan memperpendek waktu di bumi hingga 1,8 mikrodetik. Angka ini didapat berdasarkan data baru tentang bagaimana gempa bumi itu menyebabkan redistribusi massa bumi. Demikian seperti dilaporkan Yahoo News, Senin (14/3/2011).

"Dengan berubahnya distribusi massa bumi, gempa bumi Jepang bisa jadi mengakibatkan bumi berputar lebih cepat dan memperpendek hari di bumi selama 1,8 mikrodetik," jelas Gross melalui email kepada SPACE.com.

Lama satu hari di bumi adalah 24 jam, atau 86.400 detik. Setiap tahun, durasi itu berubah-ubah sekira satu milidetik atau 1.000 mikrodetik, tergantung pada variasi distribusi massa bumi.

Berdasarkan data awal U.S. Geological Survey, gempa pada Jumat siang telah menggerakkan pulau utama Jepang sekira delapan kaki (243,84 centimeter). Gempa itu juga telah menggeser sumbu bumi sekira 6,5 inci (17 centimeter).

Ini bukan pertama kalinya sebuah gempa bumi besar mengubah durasi hari. Gempa berkekuatan 8,8 SR di Chile tahun lalu juga mempercepat rotasi planet dan memotong 1,26 detik durasi hari di bumi. Sementara, gempa berkekuatan 9,1 SR di Aceh dan Sumatra pada 2004 memperpendek durasi hari hingga 6,8 mikrodetik.

Gross mengingatkan, dampak gempa bumi di Jepang bisa jadi belum sepenuhnya berakhir. Pasalnya, gempa susulan yang lebih kecil juga berpotensi mengubah durasi hari.

"Teorinya, apapun yang mengubah distribusi massa bumi akan mengubah rotasi bumi. Jadi, secara prinsip, gempa-gempa susulan yang lebih kecil juga berdampak pada rotasi bumi. Tapi, karena kekuatan gempa ini lebih kecil, efek yang ditimbulkan juga lebih kecil," tutup Gross.

 Masalah Jepang tidak selesai sampai di itu saja, bahkan reaktor nuklir di kota fukushima saja  mengancam para warga di Prefektur Miyagi kasian.


Mari kita bantu dan semangatkan warga Jepang aku tahu jepang bisa bangkit lagi dari kertepurukan

0 testimonial:

Posting Komentar

Gunakan Smile yang anda ketahui untuk postingan